Abu Nashr Al-Marwaziy rohimahullah berkata :"bagaimana seseorang dikatakan beriman, jika ia menolak sunnah yang tsabit dengan akal-akalannya, atau dengan pendapat orang lain dari manusia setelahnya dengan sengaja, atau ragu terhadap sunnah, atau bahkan mengingkarinya jika tidak sesuai dengan hawa nafsunya..."
0 comments:
Post a Comment