Serba Serbi "Wahabi" bag.11-20

, by Unknown

Serba Serbi 'Wahabi' bag.11

Apa..?! Al-Qur'an Wahabi Tanpa Surat Yasin..?!

Ada-ada saja orang nulis artikel 'Al-Qur'an Wahabi tanpa surat Yasin' itu, ntah apa yang ada dibenaknya sehingga terlalu bernafsu mengatakan yang tidak-tidak.

Aneh bin ajaib memang..tapi harap maklum aja, orang yang di dalam hatinya terkunci dengan kebencian akan menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan musuhnya, otak yang diberikan untuk berfikir pun hilang, lenyap dimakan rayap-rayap hasad dan dengki.

Di bawah ini ada 3 foto :

1) Foto sampul al-qur'an 'wahabi' yang saya dapatkan langsung dari percetakan Raja 'Abdullah bin 'Abdul 'Aziz Alu Su'ud, Raja kerajaan saudi arabia.

2) Al-Qur'an yang dicetak di percetakan ini murni untuk waqaf dari khodim al-haromain asy-syarifain raja Abdullah bin Abdul Malik Alu Su'ud, dan bukan untuk diperjual belikan.

3) Halaman 440 yang memuat surat Yasin.

Lho ko'....?!

Yang gk ada surat yasinnya itu al-Qur'an wahabi yang mana lagi..?!

Apa ada negri lain selain saudi yang dijuluki wahabi..?!

Ntahlah....tanyakan saja pada rumput, eh salah..rumputnya sudah dimakan onta..jadi tanyakan saja pada onta-onta yang memakan rumput bergoyang..

















Serba Serbi 'Wahabi' bag.12

Adzan Jum'at di Saudi Berapa Kali Sih..?

Tuduhan konyol von edison alouisci berikutnya adalah (sebagaimana yg ditulis di grup MKW) salafi wahabi mengharamkan adzan 2 kali.

Maka saya katakan bahwa tuduhan tsb sangat menggelitik, sekaligus membuka aib kejahilan si penulis. Jelas-jelas adzan jum'at di sini, di mesjidi nabawi, mesjidil harom, dan secara umum di seluruh saudi sebanyak 2 kali.

Kalau tidak percaya..tanyakan pada pak umroh atau pak haji..

Terus si von ngatain 'wahabi' mengharamkan adzan 2 kali ini wahabi mana lagi..???

Yang otaknya cingkrang siapa sih sebenarnya..???

Ah..seandainya suara adzan itu bisa di foto..saya foto tu adzan, trus tempel dikamarnya si von..





Serba Serbi Wahabi bag.13

Salafi wahabi hobi merubah kitab-kitab ulama..!! Ah..yang benar saja kyai..?!

Mentahqiq makhtuthot atau manuskrip karya-karya ulama terdahulu hingga bisa dicetak oleh penerbit dan dinikmati oleh para pembaca adalah perkara yang tidak mudah. Dibutuhkan keuletan, kecermatan, dan kehati-hatian didalam menyalin setiap huruf yang ada, bahkan pada sebagian naskah huruf-hurufnya sudah tidak jelas lagi, dikaburkan oleh rentang waktu yang sangat lama.

Selain itu, naskah-naskah asli dari sebuah kitab biasanya dipisahkan oleh benua alias tidak menyatu pada satu tempat. Sehingga dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dan alhamdulillah atas kerja keras para pentahqiq inilah kita dapat menikmati luasnya samudera ilmu para ulama mutaqoddimin.

Tuduhan diatas adalah salah satu senjata pamungkas saudara-saudara kita yang begitu sangat membenci dakwah tauhid. Tuduhan yang sebenarnya sangat-sangat keropos tapi masyarakat yang awam sering kali terhasud dengan perkara-perkara murahan seperti ini.

Di bawah ini, adalah salah satu hasil tahqiqan orang yang biasanya dijuluki wahabi. Dimana beliau -jazahullahu khoiron- sangat berhati-hati dalam menyalin setiap huruf yang ada pada naskah aslinya. Setiap kata yang kurang jelas maknanya akan diberi catatan kaki (dita'liq), salah satunya adalah dengan cara menyesuaikan atau membanding-bandingkan naskah/manuskrip dari yang satu ke yang lainnya.

Tentu saja ini dilakukan demi menjaga keaslian dan keilmiahan naskah asli dari karya-karya ulama. Sebab merubah satu kata saja adalah bentuk kejahatan dan pengkhianatan terhadap para ulama sebagai warosatul anbiyaa'. Apatah lagi jika berhubungan dengan masalah aqidah, merubah titik bisa berakibat fatal bagi orang-orang yang menelaahnya. 

(Mari menilai dengan hati..)










Serba Serbi Wahabi bag.14

Do'a kami untuk seluruh kaum muslimin di dunia

"Wahabi antek yahudi"

"Wahabi..garang kepada sesama muslim, lembek kepada amerika.."

"Wahabi dengan syi'ah sama-sama sesat.."

Dan julukan-julukan sinis lainnya yang sering kali kita dengar dari saudara kita baik mereka yang sengaja ingin memerangi 'ideologi wahabi' (katanya sih), maupun mereka yang ikut-ikutan memojokkan saudi 'negara wahabi'.

Tahukan kalian duhai para pencela..do'a apa yang dipanjatkan para khotib yang kalian katakan antek yahudi didalam khutbah-khutbah mereka..?!

"Ya Allah, tolonglah semua mujahidin diseluruh penjuru dunia.."

"Ya Allah, tolonglah kaum muslimin yang tertindas di Syam, Burma, Palestina, Afrika tengah, Iraq.."

"Ya Allah, hancurkanlah musuh-musuh kaum muslimin.."

"Ya Allah jadikanlah negri kaum muslimin negri yang aman sejahtera.."

dan lain sebagainya SETIAP HARI JUM'AT DISELURUH PENJURU SAUDI.

Tolong tanyakan pada para pencela, pernahkah mereka mendo'akan kaum muslimin yang terdzolimi di suriah, Iraq, Palestina, Afrika, Burma, dan lain sebagainya..???

Ah..saya tidak tahu lagi harus berkata apa..
Apa karena saya sudah masuk perangkap yahudi karena menyiarkan kebaikan-kebaikan yang ada di saudi ini..?!

Masuk akal gk ya tuduhan-tuduhan mereka..?!

Tanyakan pada bunga-bunga kurma yang mulai bermekaran..

(MARI MENILAI DENGAN HATI)




Serba Serbi Wahabi bag.15

Sekitar dua tahun lalu, ketika saya dan teman-teman mahasiswa baru tinggal di syuqqoh (flat) Jam'iyatu Al-Birr yang tidak terlalu jauh dari Mesjid Nabawi.

Dengan alasan ingin menghemat pengeluaran, maka saya dan beberapa teman hanya masak nasi untuk makan malam.

"Trus lauknya apa..?" mungkin dan yang bertanya-tanya.

Tak perlu khawatir kawan..di negri 'wahabi' ini banyak orang-orang yang murah hatinya, dermawan kepada sesama. 

Kurang lebih 500 meter dari arah timur Mesjid Nabawi, setiap malamnya akan ada pembagian makan malam dengan lauk daging yang diselang seling, misalnya malam ini daging ayam, malam besoknya daging kambing/sapi, besoknya lagi ayam dan begitu seterusnya.

Suatu ketika salah satu teman bertanya kepada petugas yang kebetulan pada saat itu giliran petugas orang indo yang membagikan lauknya.

"Yang punya ini semua siapa pak..?" tanyanya.

"Punya saudagar minyak dari Yanbu' mas." jawab bapak itu.

"Ya Kariim..betapa baiknya orang itu, semoga Allah membalas semua kebaikannya." gumamku dalam hati setelah mendengar kabar tersebut dari teman yang bertanya tadi.

So..setelah sholat isya' biasanya saya dan beberapa teman ikut ngantri bersama orang-orang IPB (india pakistan bangladesh) untuk mendapatkan lauk untuk makan malam kami. Lumayan bisa makan daging gratis tiap hari..^___^

Maka sekali lagi ingin saya tanyakan kepada para pencela saudi, yang menyama ratakan penjahat dengan ulama, masyayikh, muhsinin, dan orang-orang yang jauh lebih baik dari mereka, apakah ada orang seperti di sini di negri kita disana..?! 

Jawabannya, mungkin ada, tapi apakah bagian dari para pencela itu..?! wallahua'lam..

Tanyakan pada pelepah-pelepah korma yang bergoyang...

(MARI MENILAI DENGAN HATI..)






Serba Serbi Wahabi bag.16

JANGAN BACA BUKU WAHABI..!!

Salah satu doktrin yang sering kali dilontarkan oleh orang-orang yang memusuhi dakwah tauhid kepada jama'ah haji atau umroh adalah "hati-hati dengan buku-buku yang dikasih sama saudi." dan kalimat-kalimat yang senada dengannya.

Sering kali kita para mahasiswa pun kena getahnya, niat hati ingin menolong jamaah haji atau umroh yang biasanya tersesat tapi malah dihindari, ditakuti, bahkan ada yang sampai dicaci (cerita sebagian teman).

Namun ternyata doktrin-doktrin seperti itu malah menjadi jembatan seseorang untuk kembali kepada ajaran islam yang sesungguhnya, kembali memurnikan tauhid sebagaimana yang diperintahkan oleh Nabi kita shallallahu 'alahi wasallam.

berikut ini adalah salah satu kisah yang saya nukil dari komentar al-ustadz 
Sulaiman Abu Syeikha hafidzohullah yang ada pada status SSW bag.15 :

"Jadi ingat juga kisah orang naik haji dan didoktrin saudi itu negara wahabi harus hati-hati jangan pernah menerima buku-buku agama yg dibagikan dibandara jeddah maupun mana saja buku terbitan saudi arabia, kalau di beri terima saja terus buang ke tempat sampah atau bakar saja. Jama'ah haji ini penasaran apa sih wahabi dan kenapa kok gak boleh menerima buku-buku agama dari mereka, dan gak boleh baca.

Akhirnya benar jam'ah haji ini mendapatkan beberapa buku gratis diantaranya "bimbingan untuk pribadi muslim dan masyarakat" ( karya syeikh zamil zaino ) dan "kitab at tauhid" ( karya syeikh muhammad bin abdul wahab ) maka oleh jama'ah ini di baca dan dan akhirnya tahulah bahwa buku-buku tsb bagus karena mengajarkan tauhid dan sunnah2 nabi dan alhamdulillah jama'ah haji ini mendapatkan hidayah dan mengamalkan sunnah, walhamdulillah."
-selesai kutipan-

Komentar saya :
Cerita ini sama halnya dengan kisah yang diceritakan oleh syeikh Abdur Rahman Al-Bakri tentang seorang syeikh di India yang sangat membenci syeikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab. Dikatakan bahwa setiap kali ia mengajar maka celaan kepada syeikh Muhammad bin Abd. Wahab selalu menjadi selingan.

Sampailah suatu hari orang ini disodorkan kitabu at-tauhid oleh syeikh Al-Bakriy dengan menyobek sampul depannya agar tidak diketahui siapa pengarangnya. Orang yang mencela syeikh Muhammad pun mengangguk-anggukkan kepalanya, takjub dengan isi kitab tsb dan mengatakan bahwa isinya sama dengan judul-judul didalam kitab shohih Bukhori.

Singkat kata orang tsb akhirnya mengetahui bahwa pengarang kitab yang membuatnya takjub adalah orang yang selama ini dicela bahkan dikafirkannya. Namun pada akhirnya ia sadar, mengakui kesalahannya dan kembali kepada jalan yang benar.

Demi menebus semua kesalahannya, setiap kali ia hendak memulai pelajaran, ia selalu memuji syeikh Muhammad bin Abd. Wahhab yang dulu pernah menjadi bulan-bulanannya.

Syeikhuna Dr.Anis Thohir al-andunisiy disela-sela dars Kitab Asy-Syari'ah karya Al-Ajurriy-rohimahullah- pernah mengatakan :

"Bagi kalian yang membenci dakwah syeikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab, silakan kalian kumpulkan karya-karya Imam yang empat (Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, dan Ahmad-rohimahumullah) lalu bandingkan dengan karya-karya beliau dalam masalah aqidah, niscaya kalian tidak akan menemukan perbedaan diantara mereka.."
[أو كما قال الشيخ حفظه الله]

wallahua'lam...
((MARI MENILAI DENGAN HATI..))





Serba Serbi 'Wahabi' bag.17

AWAS WAHABI TERORIS


Setiap peristiwa pemboman baik yang terjadi di Indonesia maupun yang terjadi di negara-negara yang ada di dunia, sering kali dikaitkan dengan kaum muslimin, lebih khususnya lagi dituduhkan kepada 'wahabi'.

Hal ini dikarenakan pelaku pemboman atau aksi-aksi teror lainnya mengatas namakan jihad. Padahal apa yang mereka lakukan sangat jauh berbeda dengan jihad yang telah diatur sedetail mungkin oleh syariat Islam.

Hari ini, di Universitas Islam Madinah untuk yang ke-2 kalinya mengadakan Al Mu'tamar Al 'Alami Ats Tsani Limukaafahati Al Irhaabi (konferensi internasional kedua dalam menanggulangi terorisme).

Mu'tamar ini langsung dikomandoi oleh Imam Besar dan khotib Mesjidil Harom Prof. Dr. 'Abdurrohman As Sudais hafidzohullah.

Acara ini membuktikan bahwa tuduhan teroris yang dialamatkan kepada wahabi salafi saudi sama sekali tidak benar.

Lantas siapa sebenarnya wahabi yang dikatakan teroris itu..?!

Ah..ntahlah..?!





Serba Serbi Wahabi bag.18

Emansipasi Wanita VS Eman-Eman Wanita

Jama'ah haji atau umroh dan orang-orang yang pernah ke saudi, mungkin dalam hati mereka bertanya-tanya, 

"Kenapa yang jaga toko laki-laki semua..?"

"Kenapa wanita-wanitanya yang keliatan cuma matanya..?"

"Kenapa kalau di jalan-jalan gk ada wanita yang nyupir mobil sendirian..?"

dan pertanyaan-pertanyaan yang senada dengannya.

Maka saya katakan, kalau di indonesia ada istilah emansipasi wanita, kalau disini eman-eman wanita. Eman kalau kecantikannya dinikmati laki-laki asing bukan mahramnya, eman harus nyupir kalau ada suami atau saudaranya, eman harus jaga toko karena udah ada nafkah dari suami atau orang tuanya, dan eman-eman lainnya.

Adapun jika ditinjau dari sudut pandang syari'at islam maka saya katakan bahwa perkara tersebut memang telah diperintahkan oleh Allah Ta'ala dan Rosul-Nya.

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” [QS. Al-Ahzaab : 33].

اأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيْبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan putri-putrimu serta wanita-wanitanya kaum mukminin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka di atas tubuh mereka. Yang demikian itu lebih pantas bagi mereka untuk dikenali (sebagai wanita merdeka dan wanita baik-baik) sehingga mereka tidak diganggu.” (Al Ahzab: 59)

Oh..ternyata bukan hanya karena eman-emanan..tapi yang mereka lakukan juga dalam rangka menerapkan aturan dan perintah yang ada di dalam Al-Qur'an.

Wahabi..ooo wahabi..mari menilai dengan hati..





Serba Serbi Wahabi bag.19

"Wahabi Saudi suka menghancurkan peninggalan-peninggalan bersejarah..!!"

Itulah salah satu dari sekian banyak tuduhan sumbang yang dilontarkan oleh musuh-musuh negara saudi, negara yang menerapkan syari'at Islam, negara yang menegakkan tauhid.

Sampai detik ini mereka yang elergi dengan wahabi ketika ditanya apa itu wahabi sama sekali tidak dapat mendefinisikan apa dan siapa wahabi itu sebenarnya. 

Apa itu wahabi? wahabi itu orang yang suka mengkafirkan, apa itu wahabi? tanduk setan, dajjal, yang jenggotan, yang celananya cingkrang, yang jidatnya hitam dan lain sebagainya. Pengertian yang tampak sekali bau kebencian, dendam, permusuhuhan, fitnah dan tuduhan busuk yang seharusnya tidak keluar dari mulut orang-orang yang mengaku ahlus sunnah wal jama'ah (ASWAJA).

Di bawah ini adalah salah satu bukti dari sekian banyak bukti yang telah saya posting pada bagian-bagian sebelumnya, yaitu peninggalan bersejarah yang tidak diganggu gugat sama sekali, tidak dibongkar untuk dijadikan hotel atau apalah sebagaimana yang digembar gemborkan.

Saqifah bani sa'idah/sa'adah yaitu tempat dimana muhajirin dan anshor berkumpul untuk membaiat Abu Bakar rodhiallahu'anhu sebagai kholifah kaum muslimin.

Untuk selanjutnya mari menilai dengan hati..
















Serba Serbi ‘Wahabi’ bag.20

"WALLAAHI BA'DASH SHOLAAH..!!"

Sebagaimana yang kita ketahui, Saudi Arabia yang dituding sebagai negeri wahabi adalah negara yang menerapkan syari’at agama Islam. Sebagaimana yang telah saya singgung di SSW bagian sebelumnya, bahwa syari’at sholat berjamaah dimesjid sangat ditekankan disini. Beberapa menit sebelum adzan dikumandangkan (atau disaat adzan dikumandangkan) semua toko yang ada sudah harus ditutup, sehingga jika ada orang yang ingin masuk ke dalam toko untuk membeli sesuatu maka tidak akan diperkenankan dan disuruh datang kembali setelah sholat.

Pemandangan yang hanya akan anda dapatkan di Negara wahabi dengan segala embel-embel keburukannya tersebut saya temukan langsung disaat saya dan seorang kawan sedang menikmati segelas Es krim buah-buahan di salah satu toko yang terletak tidak jauh dari mesjid Qiblatain. Kebetulan saat itu waktu sholat isya’ akan segera dikumandangkan, tiba-tiba datang beberapa orang yang ingin membeli jus atau es krim, namun apa yang terjadi...?! penjual yang sudah siap-siap menutup pintu tokonya dengan tegas melarang pembeli tsb untuk masuk ke dalam tokonya, “Wallahi, ba’dash sholah..!” (demi Allah, setelah selesai sholat) tegas penjual kepada setiap orang yang datang.

Selain itu, tidak lama kemudian terdengar dari arah jalan raya suara “Ash Sholah..!! ash sholah..!!” setelah saya toleh ternyata ada mobil dengan alat pengeras suara berpatroli disekitar pertokoan yang cukup ramai itu.

MasyaAllah..sungguh betapa indahnya hidup ditengah-tengah masyarakat yang dijuluki ‘wahabi’.

MARI MENILAI DENGAN HATI BUKAN DENGAN EMOSI, IRI, DAN DENGKI..!!

_________
Disusun kembali di Madinah Nabawiyah, 2 Muharrom 1436 H.


0 comments:

Post a Comment