Abdullah bin Saba'..Mitasi atau Asli..?!
Salah satu pemeran utama sekaligus sutradara drama syiah (yang ada saat ini) adalah Abdullah bin Saba', namum sayang ternyata banyak sekali diantara pelakon lain yang tidak menganggap kesuksesan debutnya dalam menukangi film yang sekarang tengah naik daun.
"aalah..masalah abdullah bin saba' mah sudah basi,,," tukas salah seorang pemain film syiah yang pernah menjadi duet saya ketika membahas syiah dan ahlussunnah berapa pekan yang lalu. "ulama sunni pun ada yang mengatakan jika dia (ibnu saba') adalah pemeran fiktif belaka." tambahnya lagi.
oke, oke...sekarang kita buktikan jika ibnu saba' ini memang benar-benar yang menjadi dalang wayang kulit syiah ini.
Sudah sejak lama ahli sejarah mengisyaratkan bahwa ibnu saba' ini memang manusia asli, bukan jadi-jadian.
Sebut saja At-Thabariy yang wafat pada tahun 301 H, beliau-rohimahullah- berkata : "abdullah bin saba' adalah seorang yahudi dari dari warga shon'aa, ibunya bernama saudaa'. Ia masuk islam pada masa Utsman bin 'affan, lalu berpindah-pindah ke negri-negri kaum muslimin mencoba untuk menyesatkan mereka.
Ia pun memulainya dari hijaz, kemudian bashroh, kufah, dan syam, akan tetapi ia tidak mampu untuk melancarkan misinya pada salah satu dari warga syam, dan mereka mengusirnya sampai ia tiba di mesir dan bermukim disana.
Pada suatu ketika ia berkata kepada mereka, penduduk mesir : "sangat mengherankan bagi orang yang yang mengklaim bahwa 'Isa-'alaihissalam- akan kembali dan mendustakan bahwa Muhammad-shallallahu'alaihi wasallam- akan kembali, Allah 'Azza wa Jalla telah berfirman : "sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Muhammad) untuk (melaksanakan hukum-hukum) al-Qur'an benar-benar akan mengembalikan mu ke tempat kembali." (Q.S al-Qoshosh : 85), maka Muhammad lebih berhak untuk kembali dari pada 'Isa." ('alaihima as-sholatu was assalam)
Beliau (At-Thobariy) berkata : "maka ideologi ibnu saba' itu pun diterima, selanjutnya Ia berhasil mendoktrin mereka tentang reinkarnasi, dan menjadi buah bibir mereka.
kemudian setelah itu ia berkata kepada mereka : "sesungguhnya terdapat seribu Nabi, setiap dari mereka mempunyai penerima wasiat, dan Ali adalah penerima wasiat Muhammad."
Ia berkata : "Muhammad adalah penutup para Nabi, dan Ali penutup para pengemban wasiat."
lalu ia berkata : "adakah yang lebih dzolim dari orang yang tidak mencukupkan diri dengan wasiat Rosulullah dan mengesampingkan pengemban wasiatnya kemudian langsung mengemban urusan umat?"
setelah itu Ia berkata lagi : "sesungguhnya Utsman telah merampasnya secara bathil, sedangkan Ali adalah pengemban wasiat Rosulullah."
"Bangkitlah, sebarkan permasalahan ini, mulailah dengan menjatuhkan pemimpin-pemimpin kalian, tampakkan bahwa perkara ini adalah amar ma'ruf nahi munkar, palingkan manusia dan biarkan mereka dalam situasi seperti itu." (At-Thobariy 5/98-99) dan gembosan-gembosan busuknya yang lain...
Dan peristiwa seperti ini juga disebutkan oleh Ibnu Katsir dan Ibnu Atsir di dalam kitabnya Al-Bidayah wa an-Nihayah (7/167).
Kedua, yang menyatakan bahwa ibnu saba' ini adalah manusia asli bukan alusinasi adalah Ibnu Kholdun didalam kitab tarikh nya.
Beliau berkata tentang ibnu saba' : "sesungguhnya Ibnu saba' dikenal dengan ibnu saudaa', ia adalah seorang yahudi lalu berhijrah (memeluk islam) pada masa Utsman akan tetapi tidak sungguh-sungguh dengan keislamannya. Ia di halau dari bashroh, lalu pindak ke kufah kemudian syam, dan mereka pun juga menghalaunya, maka ia berpindah ke mesir.
Ia adalah orang yang sering menghina Utsman, secara sembunyi mengajak masyarakat untuk mengangkat ahli bait, dan menghasud mereka untuk bersama-sama melakukan penghinaan dan menjatuhkan kedudukan Utsman, lalu memalingkan mereka kepada hal trs di berbagai penjuru negri...dst (tarikh ibnu kholdun 2/139)
Ketiga, Ibnu Hajar menyebutkannya dari Ibnu 'Asakir didalam tarikhnya : "Ia aslinya berasal dari yaman, seorang yahudi yang menampakkan islam, mengelilingi negri-negri kaum muslimin untuk memalingkan mereka dari ketaatan kepada para pemimpin, dan menyelipkan diantara mereka kejahatan, lalu masuk ke dimasyqi untuk itu." (lisan mizan 3/289)
keempat, Al-Isfaroyiiniy berkata : "sesungguhnya ibnu saudaa' adalah seorang yahudi, yang ia tutupi dengan 'baju' islam, ia ingin merusak agama kaum muslimin." (at-tabshir 109)
daku berkata : "kasian benar ibnu saba' ini, sudah bersusah payah, bertungkus lumus, membanting tulang, kerja siang malam, memeras keringat, berpindah dari sana kemari, diusir demi mendirikan agama baru, eeh setelah berhasil ternyata usahanya tak diakui oleh pengikut-pengikutnya. malah dikatakan mitos, misteri, mitasi, syukur-syukur tak dibilang dimutilasi."
tapi daku sangat yakin jika mereka kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu, jika hal ini mereka tampakkan ke permukaan, niscaya orang-orang akan antipati terhadap ajaran mereka...sungguh mereka itu ''TERLALU...''
______________________________ ___________
25/03/1435 H
"aalah..masalah abdullah bin saba' mah sudah basi,,," tukas salah seorang pemain film syiah yang pernah menjadi duet saya ketika membahas syiah dan ahlussunnah berapa pekan yang lalu. "ulama sunni pun ada yang mengatakan jika dia (ibnu saba') adalah pemeran fiktif belaka." tambahnya lagi.
oke, oke...sekarang kita buktikan jika ibnu saba' ini memang benar-benar yang menjadi dalang wayang kulit syiah ini.
Sudah sejak lama ahli sejarah mengisyaratkan bahwa ibnu saba' ini memang manusia asli, bukan jadi-jadian.
Sebut saja At-Thabariy yang wafat pada tahun 301 H, beliau-rohimahullah- berkata : "abdullah bin saba' adalah seorang yahudi dari dari warga shon'aa, ibunya bernama saudaa'. Ia masuk islam pada masa Utsman bin 'affan, lalu berpindah-pindah ke negri-negri kaum muslimin mencoba untuk menyesatkan mereka.
Ia pun memulainya dari hijaz, kemudian bashroh, kufah, dan syam, akan tetapi ia tidak mampu untuk melancarkan misinya pada salah satu dari warga syam, dan mereka mengusirnya sampai ia tiba di mesir dan bermukim disana.
Pada suatu ketika ia berkata kepada mereka, penduduk mesir : "sangat mengherankan bagi orang yang yang mengklaim bahwa 'Isa-'alaihissalam- akan kembali dan mendustakan bahwa Muhammad-shallallahu'alaihi wasallam- akan kembali, Allah 'Azza wa Jalla telah berfirman : "sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Muhammad) untuk (melaksanakan hukum-hukum) al-Qur'an benar-benar akan mengembalikan mu ke tempat kembali." (Q.S al-Qoshosh : 85), maka Muhammad lebih berhak untuk kembali dari pada 'Isa." ('alaihima as-sholatu was assalam)
Beliau (At-Thobariy) berkata : "maka ideologi ibnu saba' itu pun diterima, selanjutnya Ia berhasil mendoktrin mereka tentang reinkarnasi, dan menjadi buah bibir mereka.
kemudian setelah itu ia berkata kepada mereka : "sesungguhnya terdapat seribu Nabi, setiap dari mereka mempunyai penerima wasiat, dan Ali adalah penerima wasiat Muhammad."
Ia berkata : "Muhammad adalah penutup para Nabi, dan Ali penutup para pengemban wasiat."
lalu ia berkata : "adakah yang lebih dzolim dari orang yang tidak mencukupkan diri dengan wasiat Rosulullah dan mengesampingkan pengemban wasiatnya kemudian langsung mengemban urusan umat?"
setelah itu Ia berkata lagi : "sesungguhnya Utsman telah merampasnya secara bathil, sedangkan Ali adalah pengemban wasiat Rosulullah."
"Bangkitlah, sebarkan permasalahan ini, mulailah dengan menjatuhkan pemimpin-pemimpin kalian, tampakkan bahwa perkara ini adalah amar ma'ruf nahi munkar, palingkan manusia dan biarkan mereka dalam situasi seperti itu." (At-Thobariy 5/98-99) dan gembosan-gembosan busuknya yang lain...
Dan peristiwa seperti ini juga disebutkan oleh Ibnu Katsir dan Ibnu Atsir di dalam kitabnya Al-Bidayah wa an-Nihayah (7/167).
Kedua, yang menyatakan bahwa ibnu saba' ini adalah manusia asli bukan alusinasi adalah Ibnu Kholdun didalam kitab tarikh nya.
Beliau berkata tentang ibnu saba' : "sesungguhnya Ibnu saba' dikenal dengan ibnu saudaa', ia adalah seorang yahudi lalu berhijrah (memeluk islam) pada masa Utsman akan tetapi tidak sungguh-sungguh dengan keislamannya. Ia di halau dari bashroh, lalu pindak ke kufah kemudian syam, dan mereka pun juga menghalaunya, maka ia berpindah ke mesir.
Ia adalah orang yang sering menghina Utsman, secara sembunyi mengajak masyarakat untuk mengangkat ahli bait, dan menghasud mereka untuk bersama-sama melakukan penghinaan dan menjatuhkan kedudukan Utsman, lalu memalingkan mereka kepada hal trs di berbagai penjuru negri...dst (tarikh ibnu kholdun 2/139)
Ketiga, Ibnu Hajar menyebutkannya dari Ibnu 'Asakir didalam tarikhnya : "Ia aslinya berasal dari yaman, seorang yahudi yang menampakkan islam, mengelilingi negri-negri kaum muslimin untuk memalingkan mereka dari ketaatan kepada para pemimpin, dan menyelipkan diantara mereka kejahatan, lalu masuk ke dimasyqi untuk itu." (lisan mizan 3/289)
keempat, Al-Isfaroyiiniy berkata : "sesungguhnya ibnu saudaa' adalah seorang yahudi, yang ia tutupi dengan 'baju' islam, ia ingin merusak agama kaum muslimin." (at-tabshir 109)
daku berkata : "kasian benar ibnu saba' ini, sudah bersusah payah, bertungkus lumus, membanting tulang, kerja siang malam, memeras keringat, berpindah dari sana kemari, diusir demi mendirikan agama baru, eeh setelah berhasil ternyata usahanya tak diakui oleh pengikut-pengikutnya. malah dikatakan mitos, misteri, mitasi, syukur-syukur tak dibilang dimutilasi."
tapi daku sangat yakin jika mereka kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu, jika hal ini mereka tampakkan ke permukaan, niscaya orang-orang akan antipati terhadap ajaran mereka...sungguh mereka itu ''TERLALU...''
______________________________
25/03/1435 H
Tweet
0 comments:
Post a Comment