Kenapa Harus Wahhabi (bag.3)

, by Unknown


Kenapa orang yang membagi tauhid menjadi tiga macam dituding wahabi, plus disamakan dengan trinitas lagi..?!

Padahal bagi orang yang berakal sehat dan normal, pasti bisa membedakan antara keduanya, aneh..!!

Bukankah trinitas ala nashoro itu tuhannya sendiri yang ada tiga, tuhan bapak, tuhan anak, dan roh kudus..?!

لَقَدْ كَفَرَ الذِينَ قَالُوا إَنَّ اللهَ ثَالِثُ ثَلاَثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلاَّ إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِن لَّمْ يَنتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَنَّ الذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ أَفَلاَ يَتُوبُونَ إِلَى اللهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُ وَاللهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Sungguh telah kafir orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada Tuhan (yang berhak diibadahi) selain Tuhan yang Esa, jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan,pasti orang-orang kafir diantara mereka akan ditimpa adzab yang pedih.”
(al-maidah 73)


Sedangkan pembagian tauhid menurut orang yang dicap wahabi adalah tauhid Uluhiyah, Rububiyah, dan Asma wa sifat, atau ada yang membaginya menjadi dua yaitu tauhid ma'rifah wa itsbat, dan tauhid irodah wa tholab.

Nah disini kelihatan bahwa orang-orang itu tidak tahu, dan tidak mau tahu apa definisi dari masing-masing tauhid itu, akhirnya mereka pun membeo perkataan guru-guru mereka.

Padahal kita mereka mau menggunakan secuil dari kerja otaknya saja tentu mereka tidak akan buta warna.

Coba cermati baik-baik definisi dari ketiga tauhid ini :


1. Tauhid Rububiyah : keyakinan yang menghujam, bahwa Allah lah satu-satunya Ilah yang menciptakan, yang memberi rizki, yang menghidupkan dan yang mematikan, yang mengatur semua urusan makhluqnya, tidak ada sekutu bagi-Nya.

2. Tauhid Rububiyah : mengesakan Allah didalam ketundukan, pasrah, cinta, kekhusyuan, dan segala macam bentuk ibadah, tidak ada sekutu baginya.

3. Tauhid Asma wa sifah : keyakinan yang kokoh terhadap Nama-nama Allah dan Sifat-sifat-Nya yang termaktub didalam kitan dan sunnah, dan menetapkannya tanpa tahrif, ta'thil, takyif, maupun tamtsil.

Beda tho...?!

Dan yang perlu dicamkan baik-baik adalah pembagian tauhid menjadi tiga ini dinukil dari pengamatan yang mendalam dari nash-nash al-Qur'an, contohnya saja, tauhid rububiyah dari
الحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ yang artinya bahwa Allah adalah Robb yang menciptakan alam semesta beserta isinya.

Lalu tauhid uluhiyah dari
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ artinya bahwa hanya kepada Allah lah kita beribadah dan meminta pertolongan.

Dan tauhid asma wa sifah dari
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ artinya bahwa kita meyakini bahwa Allah mempunyai Nama-nama yang mulia nan agung.

Eh ternyata gk puas hanya dengan mengatakan bahwa pembagian wahabi seperti trinitas, mereka mengatakan pula bahwa pembagian ini hasil atau karya Muhammad bin ‘Abdul Wahhab belum pernah ada ulama salaf, ulama-ulama terdahulu yang membaginya.

Maka dengan terpaksa kita katakan bahwa mereka benar-benar burung beo, tidak pernah membaca kitab-kitab ulama terdahulu.

Padahal sejak 300 hijriyah sudah adala ulama salaf yg membagi tauhid, sebut saja Imam Ibnu Batthoh (387 H) didalam kitabnya al-ibanah, begitu juga dengan Ibnu Mandah (395 H) didalam kitabnya kitabu at-tauhid, dan ternyata jauh dari kedua imam ini sudah ada yang membagi tauhid yaitu Abu Yusuf (182 H) temannya imam Abu Hanifah.

Jadi..kenapa harus wahabi?!
____________________________
untuk lebih lengkapnya silakan lihat kitab :

 القول السديد في الرد على من أنكر تقسيم التوحيد karya Syeikhuna ‘Abdurrozzaq bin Abdil Muhsin Al-Badr-hafidzohullah-
24/03/1435 H

0 comments:

Post a Comment