Faidah Syarh Shohih Muslim bag.1
1. Hadits Ibnu Mas'ud rodhiallahu'anhu, menerangkan bahwa Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengisyratkan pada ahli yaman akan keutamaan iman mereka.
2. Sesungguhnya kekejaman dan kekerasan itu terdapat pada 'al-faddadin', yaitu peternak onta yang mempunyai suara yang keras, yang sibuk dengan onta-onta mereka, disebut demikian karena sifat onta yang keras sehingga membuat peternak bersikap kasar pula terhadap onta-ontanya.
((faidah dalam faidah : ketika syeikh Abbad-hafidzohullah- ditanya, apakan hadits ini menjadi cela bagi peternak onta? -kurang lebih- beliau menjawab, "tidak demikian, tidak semua peternak onta mempunyai sifat yang bengis, ya tergantung bagaimana orang
tersebut memanfaatkan ontanya, sebagaimana sahabat Utsman dan Abdurrohman bin 'Auf menginfaqkan onta-onta mereka dijalan Allah."))
3. Hadits ini juga mengisyaratkan akan munculnya tanduk syaiton dari arah timur madinah.
4. Hadits ini diriwayatkan oleh rowi-rowi dari kufah, kecuali Yahya bin habib dan Mu'tamir, keduanya adalah orang bashroh.
5. Qois adalah salah satu dari 'al-mukhdromin', yaitu orang yang pernah hidup dimasa jahiliyah lalu masuk islam, akan tetapi tidak bertemu Nabi shallallhu'alaihi wasallam, meriwayatkan hadits-hadits sahabat-sahabat yang diberi kabar gembira akan masuk syurga.
6. Yang dimaksud dengan 'aroqqu afidah' dalam hadits Abu Huroiroh rodhiallahu'anhu adalah, orang yang lembut hatinya, yang takut kepada Allah Jalla Jalalluh, 'al-fiqh' adalah pemahaman tentang agama, 'al-hikmah' adalah yang peka terhadap ibroh/pelajaran, dan kebijaksanaan.
7. Jika Imam Muslim mendengar hadits dari syeikhnya bersama dengan yang lain maka beliau menggunakan kata 'haddatsana', sedangkan apabila mendengar haditsnya sendiri beliau memakai kata 'haddatsani'.
8. Makna dari perkataan Imam Muslim, 'bimitslihi' adalah hadits tersebut sama persis dengan hadits yang disebutkan sebelumnya, sedangkan kata 'nahwahu' berarti hadits tersebut tidak serta merta sama dengan hadits yang telah disebutkan sebelumnya (alias ada sedikit perbedaan).
9. Kata 'afidah' dan 'qulub' ada yang mengatakan bahwa maknanya sama, dan adapula yang mengatakan berbeda.
10. Pokok kekufuran itu berada di masyriq (sebelah timur) yaitu Iraq dan negri yang ada dibelakangnya. dahulu adalah negri persia, yang menunjukkan kekufaran yang luar biasa adalah peristiwa dimana raja kisro merobek-robek surat yang dikirim oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
11. Sesungguhnya kekufuran orang-orang kafir bertingkat-tingkat sebagaimana keimanan orang-orang yang beriman, mereka akan masuk nereka sesuai dengan tingkat kekururannya, sebagaimana orang-orang beriman akan masuk syurga sesuai dengan tingkat keimanannya.
12. 'Al-Fahkru' adalah sifat bagi orang yang sibuk mengurus unta sehingga mempunyai sifat yang keras seperti unta.
13. 'Al-Wabaru' terdapat pada onta (rambut halus/bulu)
14. Adapun ketenangan itu terdapat pada orang-orang yang memelihara kambing/domba, karena ia tidak keras seperti onta. sehingga para Nabi pun memelihara kambing.
15. Sebab dilarangnya sholat dikandang onta adalah karena sifatnya yang keras lagi kasar, dikhawatirkan bahaya yang meninpa orang yang sholat disekitarnya. bukan karena kotorannya, karena kotoran hewan yang bisa dimakan dagingnya tidak najis.
16. Didalam hadits Jabir bin Abdullah Rosulullah mengatakan bahwa ahlu iman itu terdapat pada orang hijaz, sedangkan didalam hadits sebelumnya dikatakan pada orang yaman, ini tidak menunjukkan adanya pertentangan(kontradiksi) sebab Nabi mensifati orang yaman dengan iman, dan orang hijaz dengan iman.
17. Rosulullah juga telah mengisyaratkan bahwa kerusakan (firqoh-firqoh sesat, seperti khowarij, jahmiyyah, syiah, dan ahli bid'ah, fitnah terbesar dajjal) akan muncul dari penduduk timur yaitu Iraq atau najd, adapun yang mengatakan bahwa najd itu yamamah adalah keliru.
18. Lalu dibacakan risalah tentang dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul wahhab-rohimahullah-, beliau ini berasal dari bani tamim, yang mana Bani tamim ini telah disebutkan oleh Rosulullah sebagai orang yang paling keras terhadap dajjal dan ini menunjukkan bahwa bani tamim akan terus ada sampai dajjal muncul, sebagaimana ahli bait, juga akan dijaga sampai Al-Mahdi muncul.
19. Beliau berdakwah sesuai menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus sholeh. dan tidak mengajak manusia untuk mengamalkan ajaran yang baru, sehingga sangat aneh jika ada yang menjuluki dakwah beliau-rohimahullah- denga wahhabi, karena penisbatan kepada suatu ajaran akan dikatakan benar jika ia membawa ajaran yang
baru.
20. Pengaruh dakwah syeikh, berdirinya negara tauhid yang ada sampai saat ini-bi'aunillah-
21. Orang-orang yang membenci dakwah syeikh slalu menisbatkan bahwa beliau adalah tanduk syaithon sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi.dan ini tidak benar dengan beberapa alasan :
-bahwa yang dimaksud dengan najd adalah Iraq.sebagaimana yang telas dijelaskan oleh Al-Khottobi, Ibnu Hajar, dan yang lainnya, untuk lebih jelasnya silakan merujuk ke kitab أكمل البيان في شرح حديث النجد قرن الشيطان.
-tidak semua orang yang berada di dalam negri yang buruk akan lahir pula seorang yang buruk, begitu juga sebaliknya. karena berapa banyak orang fasik yang ada di mekah dan madinah, dan betapa banyak ulama-ulama yang lahir dari negri masyriq tersebut, sebut saja Bukhori, Muslim, Abu Daud, An_Nasaai dan lain sebagainya.
22. Sesungguhnya yang akan masuk syurga itu hanya orang yang beriman kepada Alah.
22. Orang mukmin yang akan masuk syurga terbagi menjadi 3 golongan :
1- masuk syurga tanpa hisab.
2- orang beriman yang mempunyai dosa dan maksiat, jika Allah berkehendak akan langsung dimasukkan ke syurga.
3- jika Allah berkehendak, akan dimasukkan ke dalam neraka terlebih dahulu, sesuai dengan dosa yang telah dilakukan, setelah itu baru akan dimasukkan kesyurga.
23. Jika disebut 'al-iman' maka didalamnya juga termasuk 'kamalu al-iman' (kesempurnaan iman). sedangkan 'ashlu al-iman' itu islam.
24. Seseorang dikatakan tidak sempurna imannya sampai ia mencintai saudaranya, dan tidak dikatakan orang tersebut mencintai saudaranya sampai kecintaannya sama seperti ia mencintai dirinya sendiri.
25. Mengucapkan salam itu kepada setiap muslim, baik yang kenal atau tidak. dan ia merupakan salah satu sebab timbulnya kasih sayang sesama muslim.
26. Imam Muslim paling banyak meriwayatkan haditsnya dari syeikh beliau Abu Bakar bin Abi Syaibah sebanyak 1540 hadits, dan diperingkat kedua adalah guru beliau Zuheir bin Harb sebanyak 1280 hadits.
27. Sebenarnya yang meletakkan/yang menulis bab dalam kitab shohih muslim adalah Imam Nawawi-rohimahumullahu jami'an-, sedangkan Imam Muslim didalam mengarang kitabnya ini hanya mengumpulkan hadits-hadits yang sama (satu pembahasan) di dalam satu tempat, sehingga dikatakan 'fii hukmi al-mubawwab wa huwa laa yubawwab'.
28. Sesungguhnya pokok agama islam itu ialah nasihat, kedudukannya dalam agama seperti kedudukan wukuf di 'Arofah bagi ibadah haji, yang mana ia merupakan rukun utama dalam haji yang harus ddikerjakan. dan ini menunjukkan betapa besarnya kedudukan nasihat didalam agama islam.
30. Nasihat itu bagi :
1-Allah, yaitu mengikhlaskan segala bentuk ibadah hanya untuk dan karena Allah, berdo'a, meminta, takut, mengharap, semuanya tertuju hanya kepada Allah Jalla Jalaluhu, tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun (tauhid Uluhiyyah).
keyakinan yang menghujam dalam hati bahwa Allah Robb segala sesuatu, yang memberi rizqi, yang menghidupkan dan yang mematikan, yang mengatur alam semesta, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam memberi rizki, tidak ada tandingan bagi-Nya dalam mengatur jagat alam raya ini (tauhid rububiyyah).
meyakini segala sesuatu yang termaktub dalam Al-Qur'an dan sunnah tentang Nama dan Sifat Allah Ta'ala. tidak ada satu pun yang menyerupai Nama dan Sifat-sifat Allah (tauhid asma wa shifah).
2-Kitab-kitab-Nya, yang diturunkan kepada Nabi dan Rosul-Nya merupakan Kalamullah, kita meyakini bahwa Allah berbicara tanpa awal/mula, tidak pernah akan habis, dan tidak terbatas.
kita tidak mengetahui kitab-kitab-Nya kecuali yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an, dan yang menjadi kewajiban kita adalah mengimani kitab-kitab yang disebutkan atau yang tidak disebutkan dalam al-Qur'an.
3-Rosulullah-shallallahu'alaih
al-Qur'an adalah suatu Mu'jizat bagi Nabi shallallahu'alaihi wasallam, tidak ada satu orang pun yang bisa membuat yang serupa dengannya, meski seluruh manusia dan jin berkumpul untuk mendatangkan yang semisal dengan al-Qur-an, menjadi petunjuk sampai hari kiamat tiba, siapa yang berpegang teguh kepada keduanya (al-qur'an dan as-sunnah) akan mendapatkan kebahagian didunia maupun diakhirat.
4-Para pemimpin, berusaha untuk tidak khuruj, membangkang pada menguasa kaum muslimin.
((faidah dalam faidah, Syeikh Abbad-hafidzohullah- ditanya, bolehkan kita berdemonstrasi diluar negara kita? Beliua menjawab : "demonstrasi baik diluar ataupun didalam negri sendiri tidak boleh, karena ia bukan dari islam."))
5-kaum muslimin secara umum, maka kewajiban kita adalah saling nasihat menasihati dalam kebaikan dan taqwa, mengajak mereka pada kebaikan denga cara yang baik.
31. 'Abdurrohman bin Mahdi meriwayatkan dari dua orang Sufyan, Al-'Uyaynah dan Ats-Tsauri.
32. Kesungguhan ulama untuk mengambil sanad 'aliy, karena semankin sedikit rowi yang meriwayatkan dari Rosulullah, semakin dekat dengan sumber kebenaran, dan semakin banyak rowi yang meriwayatkan, semakin banyaka pula rowi-rowi yang harus diteliti lagi 'adalah dan dhobt nya.
33. Sholat adalah pokok ibadah jasmani, sedangkan zakat sebagai ibadah harta. di dalam al-Qur'an banyak sekali Allah menyebutkan sholat dan zakat ini dengan bergandengan.
34. Nasihat kepada kaum muslimin, termasuk didalamnya nasihat kepada pemimpin dan yang dipimpin. didalam hadits disebutkan nasihat untuk muslim bukan berarti tidak boleh menasihati/ mengajak orang kafir kepada islam, jika mereka meminta nasihat maka nasihatilah. hanya disebut muslimin karena mereka lebih utama untuk dinasihati.
35. Isma'il, Qois, dan Jarir bin 'Abdullah, mereka semua adalah bajilah, sama-sama berkunyah Abu 'Abdillah, semuanya orang kufah. Jarir bin Abdullah sahabat Nabi yang mempunyai wajah yang rupawan sehingga dijuluki sebgai Yusuf nya umat ini.
36. Seorang mudallis jika ber-'an'anah lalu di kesempatan (hadits) lain meriwayat dengan jelas bahwa ia mendengar langsung dari syeikhnya maka riwayatnya dihukumi bersambung.
37. Muhammad bin al-Mutsanna, Muhammad bin Basysyar (Bundar), dan Ya'qubbin Isma'il mereka adalah syeikhnya (guru-gurunya) Imam kutub sittah. semuanya meninggal 4 tahun sebelum Imam Bukhori wafat-rohimahullahu jami'an.
wallahuta'ala 'alam
semoga bermanfaat....
___________________________________
kota Nabi, 02/04/1435 H
ket.faidah ini kami ambil dari catatan dars Shohih Muslim Syeikh Abdul Muhsin Al-'Abbad-hafidhohullah.
Tweet
0 comments:
Post a Comment